KISAH CINTA BAG.7
MASIH, Menanti Jawaban
Tak ada perkembangan, walaupun perubahan terlihat sedikit demi sedikit. masih saja kerasnya permasalahan cinta ini tak dapat ditembus tetesan air. Apakah memang kisah ini tiada akhir? atau memang belum waktunya berakhir. semua jawab dari beribu tanya masih menjadi teror bagi hati yang selalu resah ini. Berbagai cara,... Mencoba tuk merubah jalan fikirannya sudah ku tempuh, mencoba untuk pasrah aku pun memang tak berdaya. hingga bibir ini tak henti-hentinya bertanya, kapan kau siap?
Setiap malam masih hati ini merasa gundah, merasakan pilunya jalan cinta ini. seakan takdir tak memihak pada cinta kami. padahal tak ada yang salah dari takdir cinta ini, yang rumit hanyalah mencari pintu keluarnya saja. Seiring berjalannya waktu, kamipun terus menjalankan cinta yang tidak tahu arahnya ini dengan terlarut dalam kesalahan. Menyadari sesuatu hal yang memang sudah mendasari cinta kami lama kelamaan memudar, seolah tampak hanyalah sebuah kemunafikan, yang kini menjadikan hati semakin resah dan tak berdaya.
Masih menjadi penyesalan, apa maksud dari pertemuan kami, apa arti cinta kami dan bagaimana akhirnya nanti? harus sampai kapan terus begini. kelelahan kaki untuk menapaki duri-duir tajam yang dilemparkan orang tuanya semakin menjadi bara, tak tahan rasanya menahan panas ini. aku mencoba hidup untuk cinta ini dan berharap tak ada masalah yang lain menimbali duri dan bara ini. satu masalah ini saja butuh bertahun-tahun kami memecahkannya, apalagi jika timbul rentetan yang lainnya, semoga saja tidak.!
Di sisi hidupku yang lain, aku harus mampu menegakkan apa yang menjadi tanggung jawabku tanpa harus aku tahu dahulu haknya. pekerjaan, klinik, serta watak dari masing-masing rekan kerja sangat jauh dari apa yang aku bayangkan. mereka tak pernah bicara dengan hati,.. hanya berhati-hati. Tak mengerti jalan cerita ini.
kembali lagi malam-malam ku harus tiba, dan setiap penglihatanku ingin menggelap, selalu ada harapan-harapan kecil untuk esok harinya. tidak lepas dari terbangunnya tubuh ini di 1/3 malam, ku haturkan doa perlindungan untuk dia, dan juga pemohon pembukaan hati dan fikiran ibunya. jawabany yang terlintas "dia selalu mengacuhkan". makna di balik ini, masih menjadi tanda tanya. setiap jawaban terus menimbulkan pertanyaan yang lain, entah sampai kapan.... aku ,,, kami harus bertahan...
pukul 00.00 WIB,...
(bersambung...)
Komentar